Karantina Diri Bisa Jadi Staycation, Bila Melakukan 5 Tips Ini

Travel - Negara-negara di dunia bekerja keras menekan penyebaran wabah virus corona. Beberapa negara menerapkan lockdown atau mengunci perbatasan. Sebagian lain mewajibkab karantina diri, bagi warganya yang pelesiran ke mancanegara. Agar tak bosan di rumah terus-menerus selama dua pekan, anggap saja Anda memulai liburan gaya staycation.

Menurut English Oxford Living Dictionaries, staycation atau holistay adalah periode di mana individu atau keluarga melakukan rekreasi dalam jarak berkendara dari rumah mereka. Dan tidak memerlukan akomodasi semalam. Nah, anggap saja, rumah Anda saat ini adalah sebuah destinasi untuk staycation. Berikut lima hal yang bisa dilakukan untuk staycation di rumah, sebagaimana dinukil dari Travel and Leisure.

1. Memasak hidangan mancanegara


Staycation biasanya diisi dengan makan siang atau makan malam di restoran yang populer di kota. Tapi, untuk karantina diri, sebagai gantinya masaklah menu dari budaya atau negaea lain. Anda bisa memasak pasta, meskipun bukan spaghetti bolognese di Piazza Romawi tentunya.

Sebagai panduan memasak menu Italia, bukalah akun instagram Chef Silvia Grossi di Il Salviatino di Tuscany, Italia. Ia mengadakan kursus memasak dari rumahnya di Florence melalui Instagram. Dalam semangat #iorestoacasa, dia hanya menggunakan bahan-bahan yang umumnya sudah tersedia di dapur.

Koki Italia lainnya, Massimo Bottura dari restoran berbintang Michelin, Osteria Francescana di Modena juga mengadakan acara memasak virtual harian, yang disebut Kitchen Quarantine.

2. Buat koktail khas kota-kota lain yang ingin Anda kunjungi

Image result for Buat koktail khas kota-kota lain

Jika Anda membatalkan rencana liburan musim semi ke Meksiko, cobalah untuk menciptakan rasa dari buatlah koktai agave. Atau mencampurkan beberapa arak bali dengan jus buah. Bagi mereka yang tak menyukai alkohol, bisa mencari tren moktail – soda dan jus buah – yang saat ini berkembang di Jepang, Korea Selatan, Jerman, hingga Prancis.

3. Belajar bahasa baru

Image result for Belajar bahasa baru

Salah satu kesenangan pelesiran adalah belajar bahasa asing. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers of Human Neuroscience, ada dampak positif yang bertahan lama saat mempelajari bahasa baru. Ini meningkatkan fungsi otak, termasuk memori yang lebih baik, dan meningkatkan fleksibilitas mental dan kreativitas.

Bila Anda termasuk profesional yang terimbas kebijakan bekerja dari rumah, sekarang adalah waktu untuk belajar bahasa Spanyol atau Jepang melalui kelas online seperti Babbel atau Rosetta Stone. Tentu, ini jadi pengalaman berguna, bila suatu saat Anda memulai kembali perjalanan.

4. Nikmati alam yang jauh dari keramaian

Image result for Nikmati alam yang jauh dari keramaian

Bila kota Anda tak mengambil kebijakan lockdown total, cobalah ke pedesaan atau taman nasional – dan tentu saja menerapkan social distancing. Pedesaaan, hutan, dan pegunungan memberikan pengalaman baru, yang mengaktifkan jalur dopamin pada otak.

5. Buat pengalaman spa di rumah

Image result for Buat pengalaman spa di rumah

Selama karantina diri, waktunya pula menikmati perawatan wajah dan tubuh. Agar lebih relaks di rumah, “Anda dapat membuat body scrub dengan benda-benda dapur yang kemungkinan Anda miliki di rumah, seperti gula, minyak kelapa, dan minyak zaitun, dan tambahkan beberapa tetes minyak esensial jika Anda memilikinya,” kata Christina Stephens, direktur spa di Wymara Resort & Vila di Turks dan Caicos. "Saya suka menggunakan bubuk kopi dan minyak zaitun, yang bagus untuk sirkulasi."

Stephens juga merekomendasikan uap minyak esensial di kamar mandi dan hidrasi dengan air buah sesudahnya — Wymara menggunakan semangka dan melon — untuk merasa seperti berada di suatu tempat tropis.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.