Traveling di Tengah Wabah Corona Covid-19, Hindari Datang Ke Tempat Ini

Travel - Virus corona Covid-19 menyebar dengan cepat ke berbagai negara di dunia, tak terkecuali negara-negara tujuan para wisatawan, seperti China, Singapura, Korea, Jepang, hingga Italia.

Dilema pun datang kepada Anda yang sudah membeli tiket liburan sejak jauh-jauh hari. Haruskah membatalkan perjalanan?


Keputusan ada di tangan Anda. Tapi jika Anda merasa berada dalam kondisi sehat dan fit, boleh saja melanjutkan rencana perjalanan. Dilansir dari CNN, CDC menyebut bahwa risiko penularan virus corona Covid-19 tertinggi berada pada pelancong lanjut usia dan pelancong dengan masalah kesehatan. Jadi, jika Anda tidak termasuk dalam kategori yang disebut CDC, sebenarnya tak perlu khawatir.

Masih menurut CDC dari sumber yang sama, yang perlu Anda lakukan saat traveling di tengah wabah virus corona Covid-19 adalah menghindari tempat-tempat yang ramai, serta perjalanan panjang dengan pesawat atau kapal laut. Lebih lengkapnya, ini dia tempat yang sebaiknya tidak Anda datangi ketika traveling di tengah wabah virus corona.

1. Kebun binatang atau pasar hewan

Ilustrasi kebun binatang (Pixabay/scholty1970)

Sumber virus corona diduga berasal dari sebuah pasar hewan di area Wuhan, China. Meski belum dipastikan keakuratannya, diduga kuat kelelawar dan beberapa hewan lainnya menjadi pembawa virus ini dan kemudian menularkannya kepada manusia.

Dengan pertimbangan di atas, para dokter di dunia mengimbau masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan satwa liar, karena dapat meningkatkan risiko transfer virus atau transmisi patogen. Itu artinya, kebun binatang dan pasar hewan jadi tempat terlarang untuk dikunjungi. Begitu juga dengan konsumsi beberapa satwa liar tertentu dengan tujuan apapun.

2. Kapal pesiar

Petugas kesehatan di Jepang memindahkan penumpang yang positif terjangkit virus corona dari kapal pesiar Diamond Princess ke rumah sakit untuk dirawat. (Foto: AFP)

Ingat dengan kasus kapal pesiar Diamond Princess? Pada bulan Februari lalu, kapal pesiar Diamond Princess dikarantina selama dua minggu di Yokohama, Jepang. Lebih dari 700 orang tertular virus corona Covid-19 di atas kapal, termasuk beberapa di antaranya ABK asal Indonesia.

Perjalanan dengan kapal pesiar mengharuskan Anda berada bersama ribuan orang dalam satu kapal yang memiliki ruang tertutup selama beberapa hari.

Sugiyono Saputra, peneliti dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, seperti dikutip dari Antara, menyebut juga bahwa faktor kelembapan memungkinkan virus bertahan lebih lama di atas kapal pesiar, serta ditambah tak adanya paparan sinar ultraviolet yang bisa membantu mematikan virus.

3. Tempat ramai seperti pasar, konser, atau pameran

BEIJING, CHINA - SEPTEMBER 25, 2016: A woman using face mask is seen among a crowd of people at Wangfujing Street, which is regarded as one of the busiest shopping streets in Beijing

Salah satu pertimbangan Arab Saudi menangguhkan ibadah umrah ke Masjidil Haram adalah untuk mencegah penyebaran virus corona yang kian masif. Virus corona sangat mudah menyebar dan menular dalam kontak yang cukup dekat, bahkan jarak sekitar 2 meter pun sudah cukup untuk membuat Anda terpapar virus ini. Bayangkan kalau Anda berdesak-desakan di antara orang banyak, yang salah satunya mungkin membawa virus corona di dalam tubuhnya. Risiko penularan akan semakin besar.

Itu sebabnya, ketika Anda bepergian, hindari tempat-tempat ramai yang didatangi banyak orang, termasuk pasar, konser, konferensi, pameran, dan sebagainya. Jika memang harus mendatangi tempat-tempat ramai ini, pastikan Anda melindungi diri dengan masker yang memadai.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.