6 Tempat Wisata Banyuwangi, dari Kawah Ijen hingga Jawatan Benculuk
Travel - Banyuwangi adalah sebuah kota yang terletak di Jawa Timur. Banyuwangi biasanya dikenal sebagai tempat penyeberangan ke pulau Bali. Sehingga, Banyuwangi selalu ramai dilewati oleh para wisatawan yang ingin menuju ke Bali melalui jalan darat.
Namun dibalik itu, Banyuwangi ternyata memiliki banyak destinasi wisata yang tak kalah menarik. Bahkan, Banyuwangi menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Obyek wisata yang paling terkenal dari Banyuwangi adalah Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran.
Berikut 5 tempat wisata Banyuwangi sebagai rekomendasi wisata apabila Anda berkunjung ke sana.
1. Kawah Ijen
Kawah Ijen telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai kawasan cagar biosfer pada tahun 2016. Sejak saat itu, Kawah Ijen mulai ramai didatangi oleh para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Kawah Ijen terletak di puncak gunung Ijen, kecamatan Licin, Banyuwangi. Kawah Ijen menjadi bagian dari area Taman Wisata Ijen seluas 2.560 hektare.
Yang menarik dari Kawah Ijen adalah keberadaan Blue Fire-nya. Keberadaan Blue Fire hanya ada dua di dunia. Yaitu di Islandia dan Indonesia. Blue Fire adalah salah satu fenomena alam yang sangat menarik untuk disaksikan. Tak heran banyak wisatawan yang berbondong-bondong datang ke Kawah Ijen setiap tahunnya.
Kawah Ijen memiliki luas 20 km dan dikelilingi dinding kaldera setinggi 300-500 meter. Kawah ini sendiri berada di atas 2.368 mdpl. Suhu Kawah Ijen dapat mencapai 200 derajat celcius. Suhu ini mampu meleburkan tubuh manusia, sehingga Anda diimbau untuk selalu berhati-hati ketika berkunjung ke Kawah Ijen demi keselamatan bersama.
2. Alas Purwo National Park
Taman Nasional Alas Purwo (Alas Purwo National Park) adalah taman nasional yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Alas Purwo National Park sangat terkenal di Indonesia, terutama ketika berbicara mengenai hal gaib. Namun Alas Purwo tidak hanya menyajikan hal mistis. Keindahan alamnya telah terbukti tidak kalah mempesona. Dengan luas 43.420 hektare, Alas Purwo terbagi dalam 6 ekosistem yang meliputi: hutan bambu, hutan mangrove, hutan pantai, hutan alam, hutan tanaman dan juga hutan padang rumput.
Keberagaman ekosistem juga menjadi daya Tarik Alas Purwo National Park. Flora dan fauna yang menghuni Alas Purwo sangat beragam. Terdapat 13 jenis bambu dan 580 jenis tumbuhan lain terdata hidup di hutan ini. Bahkan beberapa tumbuhan ini adalah tumbuhan khas dan endemik seperti sawo kecik dan bambu manggong.
Taman Nasional Alas Purwo juga kaya akan fauna, diantaranya banteng, rusa, ajag-ajag, babi hutan, kijang, macan tutul, lutung, monyet ekor panjang, burung Merak, dan masih banyak lagi yang lainnya.
3. Baluran National Park
Taman Nasional Baluran (Baluran National Park) terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Nama Baluran diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran.
Taman nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan.
Taman Nasional Baluran melindungi hewan-hewan padang rumput seperti banteng, kerbau, rusa, monyet berekor panjang, dan burung pemilik ekor panjang, burung merak. Tempat yang alami ini sering digunakan oleh para ahli maupun mahasiswa untuk penelitian, penelitian ilmu pengetahuan alam, mengembangkan dan menunjang budidaya, selain tujuan utamanya sebagai tempat pariwisata untuk dikunjungi wisatawan.
4. Jawatan Benculuk
Jawatan Benculuk di Banyuwangi, Jawa Timur, adalah kawasan hutan yang sekilas nampak persis seperti hutan fantasi yang dihuni oleh para peri. Hutan-hutan seperti ini biasa Anda baca dalam dongeng. Pohon-pohon trembesi yang sangat besar setinggi lebih dari 10 meter mendominasi tempat ini.
Di Jawatan Benculuk Banyuwangi terdapat sebuah bangunan tua yang dulunya digunakan untuk pengelolaan Transportasi Kereta Api. Saat ini Jawatan Benculuk telah mengubah fungsi sebagai objek wisata. Jawatan Benculuk selain difungsikan sebagai tempat wisata juga difungsikan sebagai daerah resapan air dan timbunan jati berkualitas yang dikelola oleh Perhutani Banyuwangi.
5. Bangsring Underwater
Bangsring Underwater berada di Desa Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Oleh karena menonjolkan wisata bawah laut, kini pantai ini lebih dikenal sebagai Pantai Bangsring Underwater Banyuwangi.
Bangsring Underwater atau biasa disingkat Bunder merupakan wisata alam berbasis konservasi terumbu karang. Ada terumbu karang yang alami, ada juga yang buatan. Tempat wisata ini tercipta sebagai buah hasil kerja keras para nelayan desa setempat.
Bangsring Underwater mulai dibuka pada Agustus tahun 2014. Disini wisatawan bisa melihat keindahan terumbu karang yang masih asli. Luas terumbu karang di Bangsring sekitar 15 hektar dan masuk zona perlindungan bersama dari masyarakat dan pemerintah.
6. Mangrove Bedul Ecotourism
Mangrove Bedul Ecotourism berada di Desa Sumbersari, Kecamatan Purwoharjo dan masih termasuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Dengan luas sekitar 2.300 hektare, tempat wisata Banyuwangi ini dikabarkan sebagai kawasan bakau terbesar di Pulau Jawa. Tiket masuk ke dalam Mangrove Bedul Ecotourism ini, Anda cukup bayar tiket masuk Rp7.500.
Di dalam Mangrove Bedul Ecotourism, terdapat perairan Segara Anakan yang dikelilingi oleh 27 jenis bakau. Kamu bisa naik perahu tradisional untuk menyusuri kawasan bakau dan melihat ragam jenisnya. Untuk sewa satu perahu, kamu harus bayar sekitar Rp200.000 dengan kapasitas 10-15 orang.
Namun dibalik itu, Banyuwangi ternyata memiliki banyak destinasi wisata yang tak kalah menarik. Bahkan, Banyuwangi menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Obyek wisata yang paling terkenal dari Banyuwangi adalah Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran.
Berikut 5 tempat wisata Banyuwangi sebagai rekomendasi wisata apabila Anda berkunjung ke sana.
1. Kawah Ijen
Kawah Ijen telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai kawasan cagar biosfer pada tahun 2016. Sejak saat itu, Kawah Ijen mulai ramai didatangi oleh para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Kawah Ijen terletak di puncak gunung Ijen, kecamatan Licin, Banyuwangi. Kawah Ijen menjadi bagian dari area Taman Wisata Ijen seluas 2.560 hektare.
Yang menarik dari Kawah Ijen adalah keberadaan Blue Fire-nya. Keberadaan Blue Fire hanya ada dua di dunia. Yaitu di Islandia dan Indonesia. Blue Fire adalah salah satu fenomena alam yang sangat menarik untuk disaksikan. Tak heran banyak wisatawan yang berbondong-bondong datang ke Kawah Ijen setiap tahunnya.
Kawah Ijen memiliki luas 20 km dan dikelilingi dinding kaldera setinggi 300-500 meter. Kawah ini sendiri berada di atas 2.368 mdpl. Suhu Kawah Ijen dapat mencapai 200 derajat celcius. Suhu ini mampu meleburkan tubuh manusia, sehingga Anda diimbau untuk selalu berhati-hati ketika berkunjung ke Kawah Ijen demi keselamatan bersama.
2. Alas Purwo National Park
Taman Nasional Alas Purwo (Alas Purwo National Park) adalah taman nasional yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Alas Purwo National Park sangat terkenal di Indonesia, terutama ketika berbicara mengenai hal gaib. Namun Alas Purwo tidak hanya menyajikan hal mistis. Keindahan alamnya telah terbukti tidak kalah mempesona. Dengan luas 43.420 hektare, Alas Purwo terbagi dalam 6 ekosistem yang meliputi: hutan bambu, hutan mangrove, hutan pantai, hutan alam, hutan tanaman dan juga hutan padang rumput.
Keberagaman ekosistem juga menjadi daya Tarik Alas Purwo National Park. Flora dan fauna yang menghuni Alas Purwo sangat beragam. Terdapat 13 jenis bambu dan 580 jenis tumbuhan lain terdata hidup di hutan ini. Bahkan beberapa tumbuhan ini adalah tumbuhan khas dan endemik seperti sawo kecik dan bambu manggong.
Taman Nasional Alas Purwo juga kaya akan fauna, diantaranya banteng, rusa, ajag-ajag, babi hutan, kijang, macan tutul, lutung, monyet ekor panjang, burung Merak, dan masih banyak lagi yang lainnya.
3. Baluran National Park
Taman Nasional Baluran (Baluran National Park) terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Nama Baluran diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran.
Taman nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan.
Taman Nasional Baluran melindungi hewan-hewan padang rumput seperti banteng, kerbau, rusa, monyet berekor panjang, dan burung pemilik ekor panjang, burung merak. Tempat yang alami ini sering digunakan oleh para ahli maupun mahasiswa untuk penelitian, penelitian ilmu pengetahuan alam, mengembangkan dan menunjang budidaya, selain tujuan utamanya sebagai tempat pariwisata untuk dikunjungi wisatawan.
4. Jawatan Benculuk
Jawatan Benculuk di Banyuwangi, Jawa Timur, adalah kawasan hutan yang sekilas nampak persis seperti hutan fantasi yang dihuni oleh para peri. Hutan-hutan seperti ini biasa Anda baca dalam dongeng. Pohon-pohon trembesi yang sangat besar setinggi lebih dari 10 meter mendominasi tempat ini.
Di Jawatan Benculuk Banyuwangi terdapat sebuah bangunan tua yang dulunya digunakan untuk pengelolaan Transportasi Kereta Api. Saat ini Jawatan Benculuk telah mengubah fungsi sebagai objek wisata. Jawatan Benculuk selain difungsikan sebagai tempat wisata juga difungsikan sebagai daerah resapan air dan timbunan jati berkualitas yang dikelola oleh Perhutani Banyuwangi.
5. Bangsring Underwater
Bangsring Underwater berada di Desa Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Oleh karena menonjolkan wisata bawah laut, kini pantai ini lebih dikenal sebagai Pantai Bangsring Underwater Banyuwangi.
Bangsring Underwater atau biasa disingkat Bunder merupakan wisata alam berbasis konservasi terumbu karang. Ada terumbu karang yang alami, ada juga yang buatan. Tempat wisata ini tercipta sebagai buah hasil kerja keras para nelayan desa setempat.
Bangsring Underwater mulai dibuka pada Agustus tahun 2014. Disini wisatawan bisa melihat keindahan terumbu karang yang masih asli. Luas terumbu karang di Bangsring sekitar 15 hektar dan masuk zona perlindungan bersama dari masyarakat dan pemerintah.
6. Mangrove Bedul Ecotourism
Mangrove Bedul Ecotourism berada di Desa Sumbersari, Kecamatan Purwoharjo dan masih termasuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Dengan luas sekitar 2.300 hektare, tempat wisata Banyuwangi ini dikabarkan sebagai kawasan bakau terbesar di Pulau Jawa. Tiket masuk ke dalam Mangrove Bedul Ecotourism ini, Anda cukup bayar tiket masuk Rp7.500.
Di dalam Mangrove Bedul Ecotourism, terdapat perairan Segara Anakan yang dikelilingi oleh 27 jenis bakau. Kamu bisa naik perahu tradisional untuk menyusuri kawasan bakau dan melihat ragam jenisnya. Untuk sewa satu perahu, kamu harus bayar sekitar Rp200.000 dengan kapasitas 10-15 orang.
Leave a Comment